Yoh. 15:5
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Pengkhotbah
1:9-10
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan
apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah
matahari.
1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan:
"Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita
ada
- Sesungguhnya ada sesuatu yang baru yang Tuhan sediakan.
Ratapan
3:22-23
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu
Ef. 3:18-19
3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama
dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan
tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun
ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh
kepenuhan Allah
- Seandainya kau tahu betapa kau disayangi oleh Yesus.
Ratapan 3:19-24
3:19 "Ingatlah akan sengsaraku dan
pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu."
3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan
tertekan dalam diriku.
3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan,
oleh sebab itu aku akan berharap:
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu!
3:24 "TUHAN adalah bagianku," kata
jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya
- Kemurahan hati/rahmat (mercy) tidak menerima apa yang pantas kita terima.
Mercy don’t getting
you deserve.
Grace =
getting what you don’t deserve.
Tuhan
memberikan kesempatan kedua kepada kita setiap hari.
Yunus 1:1-12
- He’s giving you a second chance to start all over again.
- Kita perlu mengalami masalah supaya kita menyadari betapa beruntungnya kita.
- Iblis tidak bisa ambil imanmu, tapi ia bisa ambil pengharapan kita.
Tuhan Yesus berjanji kita terima anugerah
yang baru setiap hari.
- Kasih setia-Nya baru setiap hari.
- Kasih-Nya yang baru menghapuskan kekecewaan.
Yoh. 5
Orang lumpuh di pinggir kolam Betesda-
pengharapan membuat kita melangkah.
- Kita perlu melangkah untuk melihat apa yang kita imani dapat terjadi.
Kepada orang lumpuh tadi Yesus berkata, “Bangunlah!”.
Itu bukan hal baru untuk orang itu, mungkin sudah ribuan kali ia mencoba untuk
bangun tapi ia gagal dan kecewa.
Tetapi karena Yesus berkata bangun, ia tetap
melakukan hal itu, karena kekecewaan selama 38 tahun itu hilang digantikan
dengan pengharapan karena kasih karunia-Nya yang baru.
-Catatan khotbah by Ps. Jose Carol @ JPCC-
0 komentar:
Posting Komentar