Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin
sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan
meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Tuhan komit kepada prinsip.
Tuhan berkata, “Ujilah Aku”
Masalah adalah batu loncatan.
Jika kita responi dengan baik, maka kita akan menjadi lebih besar dan
bertumbuh.
Cerita tentang Daud yang
dikejar Saul
1 Sam. 30:1
Pasukan Daud kehilangan
komitmennya ketika masalah dating, orang-orang itu mau melempari Daud dengan
batu.
Bagaimana kita bereaksi pada
saat kita diperlakukan dengan tidak baik? Apakah kita marah? Pada saat itu kita
sedang diuji.
Daud berdoa.
Sesungguhnya bukan Tuhan yang
berubah membantu Daud, tapi Daud yang mendapat kekuatan.
2 Taw. 16:9a
16:9a Karena mata TUHAN
menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang
bersungguh hati terhadap Dia.
Kenapa? Karena Tuhan ingin
melepaskan kekuatan-Nya kepada orang-orang yang komit kepada-Nya.
- Memilih
untuk tenang dan berdoa kepada Tuhan, bukan panic.
1 Sam. 30:7-8
30:7 Lalu Daud memberi perintah
kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka
Abyatar membawa efod itu kepada Daud.
30:8 Kemudian bertanyalah Daud
kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan
dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah,
sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para
tawanan.
- Serahkanlah
segala rencanamu, pakailah akalmu, buat rencanamu, dan bawalah rencanamu
kepada Tuhan.
Kalau Tuhan berbicara, kita
harus meresponi-Nya dengan segera karena kalau kesempatan itu datang, itu hanya
berlaku dalam season itu saja.
1 Sam. 30:11-15
30:11 Kemudian mereka menemui
seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti,
lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,
30:12 dan memberikan kepadanya
sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar
kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
30:13 Kemudian bertanyalah Daud
kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya:
"Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku
meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
30:14 Kami telah menyerbu Tanah
Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah
kami bakar habis."
30:15 Daud bertanya kepadanya:
"Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya:
"Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku,
dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan
menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
- Sebelum
Daud komit kepada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu komit kepada Daud.
1 Sam. 30:18-19
30:18 Daud melepaskan semua apa
yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan
Daud.
30:19 Tidak ada yang hilang
pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki
dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas
mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali
- Daud
berbelas kasihan, maka semua yang dirampas darinya kembali lagi bahkan
lebih besar dari sebelumnya yang ia miliki.
1 Sam. 30:26
30:26 Ketika Daud sampai ke
Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para tua-tua di Yehuda,
kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari
jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN,
Di saat kita lemah, di sanalah
penuh kuasa Tuhan.
Salib kelihatannya sangat
lemah, tapi disanalah ada kekuatan Tuhan.
-Catatan khotbah by Ps. Peter
Paauwe @ JPCC-
0 komentar:
Posting Komentar